JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) menutup sementara tiga gerbang tol di ruas Cawang–Tomang–Pluit atau yang dikenal dengan sebutan tol Dalam Kota. Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari pemulihan pascakerusuhan yang sempat mengganggu fasilitas gerbang tol.
Penutupan dilakukan secara bergantian agar pengguna jalan tetap dapat melintas, meski dengan pola transaksi yang berbeda. Dengan begitu, kegiatan pemulihan bisa berjalan lebih cepat tanpa harus mengorbankan kelancaran mobilitas masyarakat.
Upaya Percepatan Pemulihan Fasilitas Tol
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan kelanjutan dari proses pemulihan yang sudah dilakukan sebelumnya. Setelah pembatasan transaksi bagi kendaraan Non Golongan I dan bus, kini perbaikan difokuskan pada percepatan pemulihan fasilitas gerbang tol.
Langkah ini dinilai penting agar fasilitas yang terdampak dapat segera kembali optimal. Jasa Marga menekankan bahwa percepatan ini menjadi prioritas utama, sehingga layanan kepada masyarakat bisa segera pulih sepenuhnya.
Rekayasa Transaksi untuk Kelancaran Perjalanan
Meski ada penutupan gerbang tol, Jasa Marga memastikan pengguna jalan tidak akan terlalu terdampak. Rekayasa transaksi telah disiapkan untuk memastikan arus perjalanan tetap lancar. Alternatif pembayaran dan pengaturan jalur dipersiapkan agar pengguna tetap dapat melakukan perjalanan dengan nyaman.
Widiyatmiko menegaskan bahwa rekayasa ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan perencanaan matang, proses perbaikan bisa berjalan bersamaan dengan pelayanan yang tetap terjaga.
Lanjutan dari Tahapan Pemulihan Sebelumnya
Pemulihan fasilitas gerbang tol ini bukan langkah awal, melainkan kelanjutan dari tahapan yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebelumnya, pembatasan transaksi diterapkan untuk mengurangi potensi hambatan dalam proses pemulihan. Kini, fokus dialihkan pada perbaikan langsung dengan menutup beberapa gerbang tol secara bergantian.
Tahapan ini menegaskan komitmen Jasa Marga dalam menuntaskan seluruh rangkaian pemulihan. Dengan perbaikan berkesinambungan, perusahaan berharap fasilitas dapat kembali normal dalam waktu singkat.
Prioritas Kenyamanan dan Keselamatan Pengguna Jalan
Jasa Marga menegaskan bahwa seluruh langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Penutupan sementara diupayakan seminimal mungkin dampaknya dengan menyediakan alternatif transaksi dan pengaturan lalu lintas yang terukur.
Perusahaan juga berupaya memastikan seluruh pengguna tetap dapat merasakan kelancaran perjalanan, meskipun ada pembatasan di beberapa titik. Ini menunjukkan bahwa pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.
Harapan Agar Fasilitas Segera Kembali Optimal
Jasa Marga berharap melalui percepatan ini, seluruh gerbang tol yang terdampak dapat kembali berfungsi secara maksimal dalam waktu dekat. Keberhasilan pemulihan akan memastikan layanan tol kembali normal, mendukung kelancaran mobilitas, dan menjaga kepercayaan pengguna jalan.
Dengan langkah-langkah yang terukur, Jasa Marga yakin proses pemulihan dapat diselesaikan tepat waktu. Dukungan dan kesabaran masyarakat selama proses berlangsung juga menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
