JAKARTA - Universitas Abulyatama Aceh menunjukkan langkah progresif sebagai perguruan tinggi swasta di Banda Aceh dengan menjalin kerja sama bersama BPJS Ketenagakerjaan. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi dunia pendidikan tinggi dalam memperluas jaminan sosial ketenagakerjaan di kalangan akademisi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh, Ferina Burhan, mengapresiasi kesadaran tinggi kampus tersebut terhadap perlindungan tenaga kerja. Menurutnya, kesepakatan ini menjadi perjanjian perdana dengan perguruan tinggi swasta yang menerapkan universal coverage jamsostek di lingkungan akademik.
Harapan Jadi Contoh Bagi Kampus Lain
Kolaborasi ini tidak hanya sebatas penandatanganan kerja sama, tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi bagi universitas dan perguruan tinggi lain di Aceh. Dengan adanya program ini, seluruh pihak yang terlibat di lingkungan kampus memperoleh perlindungan sosial sesuai aturan yang berlaku.
Ferina menegaskan bahwa keberhasilan program di Universitas Abulyatama akan membuka jalan untuk mendorong kampus lain melakukan hal serupa. Hal ini penting demi memperkuat perlindungan jaminan sosial secara menyeluruh di dunia pendidikan.
Cakupan Perlindungan bagi Seluruh Ekosistem Kampus
Wakil Rektor III Universitas Abulyatama Aceh, Dr Hady Maulanza, menegaskan bahwa kolaborasi ini melibatkan seluruh ekosistem kampus. Perlindungan tidak hanya diberikan kepada mahasiswa magang, tetapi juga mencakup dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh karyawan yang terlibat dalam aktivitas akademik.
Menurutnya, setiap bentuk kegiatan akademik selalu mengandung risiko, baik di ruang kelas, laboratorium, maupun lapangan. Karena itu, perlindungan sosial dianggap penting untuk meminimalisir dampak risiko kerja.
Perluasan Pemahaman tentang Jaminan Sosial
Hady menambahkan, kerja sama ini tidak semata soal pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan, melainkan juga edukasi. Pihak kampus berharap program ini bisa menjadi sarana pembekalan pemahaman tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hal ini sejalan dengan keberadaan Program Studi K3 di Universitas Abulyatama, yang fokus pada keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya terlindungi, tetapi juga dibekali ilmu mengenai pentingnya perlindungan tenaga kerja.
Program Perlindungan untuk Dosen dan Mahasiswa
Dalam implementasinya, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga pendukung di Universitas Abulyatama akan mengikuti empat program utama BPJS Ketenagakerjaan. Program tersebut meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, serta Jaminan Pensiun.
Sementara itu, mahasiswa yang menjalani kegiatan praktik, magang, kepaniteraan klinik, maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan memperoleh dua bentuk perlindungan. Mereka terdaftar dalam program Jaminan Kematian serta Jaminan Kecelakaan Kerja untuk menjamin keamanan selama aktivitas akademik.
Langkah Strategis Menuju Kampus Aman dan Produktif
Kerja sama antara Universitas Abulyatama dan BPJS Ketenagakerjaan ini dianggap sebagai langkah strategis menciptakan lingkungan akademik yang aman, sehat, dan produktif. Dengan perlindungan menyeluruh, civitas akademika dapat lebih fokus dalam kegiatan belajar mengajar maupun penelitian.
Ke depan, sinergi ini diharapkan dapat diperluas dengan melibatkan program edukasi terpadu yang menyadarkan mahasiswa akan pentingnya jaminan sosial. Dengan begitu, Universitas Abulyatama tidak hanya menjadi kampus pelopor, tetapi juga pusat pembelajaran bagi kesadaran jaminan sosial ketenagakerjaan di Aceh.