BBM

Harga BBM Malaysia Turun Lebih Murah Dibandingkan Indonesia

Harga BBM Malaysia Turun Lebih Murah Dibandingkan Indonesia
Harga BBM Malaysia Turun Lebih Murah Dibandingkan Indonesia

JAKARTA - Malaysia kembali mengambil langkah signifikan dalam kebijakan energi dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah setempat menambah anggaran subsidi agar harga lebih terjangkau bagi rakyat.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa harga bensin RON 95 turun menjadi RM 1,99 atau sekitar Rp7.840 per liter. Kebijakan ini berlaku mulai 30 September dan menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap kebutuhan energi warganya.

Subsidi Hanya untuk Warga Malaysia

Dalam penjelasannya, Anwar menegaskan bahwa subsidi diberikan khusus untuk seluruh warga Malaysia pemegang SIM. Artinya, seluruh masyarakat lokal dapat menikmati harga BBM yang lebih murah berkat tambahan subsidi tersebut.

Namun, kebijakan ini tidak berlaku bagi orang asing. Mereka tetap diwajibkan membeli BBM dengan harga pasar sekitar RM 2,60 atau setara Rp10.245 per liter.

Alasan Pemerintah Menambah Subsidi

Penurunan harga BBM tidak lepas dari keputusan pemerintah Malaysia untuk meningkatkan anggaran subsidi energi. Langkah ini diambil sebagai strategi menjaga daya beli masyarakat dan menekan biaya hidup.

Anwar menyebutkan, subsidi adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada rakyat. Dengan begitu, warga Malaysia dapat terus merasakan manfaat langsung dari kebijakan energi yang berpihak kepada masyarakat.

Perbandingan dengan Harga di Indonesia

Jika dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM di Malaysia kini semakin murah. Perbedaan ini menjadi sorotan publik karena harga di Indonesia masih relatif lebih tinggi meskipun sama-sama negara di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini memperlihatkan bagaimana setiap negara memiliki strategi berbeda dalam pengelolaan energi. Malaysia memilih menambah subsidi, sementara Indonesia menerapkan mekanisme harga yang disesuaikan dengan kondisi fiskal dan pasar global.

Dampak Kebijakan bagi Masyarakat Malaysia

Turunnya harga BBM jelas membawa dampak positif bagi rakyat Malaysia. Selain mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, kebijakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Harga transportasi bisa lebih stabil, biaya logistik lebih terkendali, dan daya beli masyarakat semakin terjaga. Manfaat langsung ini membuat kebijakan subsidi semakin mendapat apresiasi luas.

Pesan Politik dan Sosial dari Pemerintah

Lebih dari sekadar angka, kebijakan ini mengandung pesan politik yang kuat. Pemerintah Malaysia ingin menunjukkan bahwa kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan strategis.

Dengan menurunkan harga BBM melalui subsidi, Anwar Ibrahim menegaskan komitmen pemerintahnya untuk hadir di tengah masyarakat. “Manfaat dan keistimewaan subsidi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada rakyat,” ujarnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index