Rumah Murah

Rumah Murah Kota Padang Jadi Solusi Hunian Terjangkau

Rumah Murah Kota Padang Jadi Solusi Hunian Terjangkau
Rumah Murah Kota Padang Jadi Solusi Hunian Terjangkau

JAKARTA - Kota Padang, ibu kota Sumatera Barat, kini menarik perhatian calon pemilik rumah, khususnya mereka yang mencari hunian dengan harga terjangkau. Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), berbagai proyek rumah subsidi di bawah Rp 200 juta ditawarkan kepada masyarakat.

Kondisi ini menjadikan Padang bukan hanya kota pelajar dan destinasi wisata, tetapi juga pusat hunian baru yang semakin diminati. Keberadaan rumah subsidi dengan harga ramah kantong membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk memiliki tempat tinggal layak.

Taman Firdaus Hadirkan Ratusan Unit Subsidi

Salah satu proyek perumahan yang mendapat banyak perhatian adalah Taman Firdaus. Lokasinya berada di Koto Tangah, salah satu kawasan strategis di Kota Padang. Pengembangan perumahan ini dilakukan oleh Johny Emylia Indah dengan konsep rumah tapak sederhana namun fungsional.

Hunian yang ditawarkan memiliki tipe bangunan 34 meter persegi dengan luas lahan mencapai 112 meter persegi. Total tersedia 254 unit rumah dengan harga Rp 117 juta per unit, menjadikannya pilihan menarik bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

Tingginya Minat Membuat Unit Cepat Terjual

Dari total ratusan rumah yang dipasarkan di Taman Firdaus, sebagian besar sudah menemukan pemilik. Sebanyak 216 unit terjual dalam waktu singkat, menyisakan hanya 38 unit rumah yang masih menanti pembeli. Antusiasme ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan hunian terjangkau di Padang.

Masyarakat yang ingin memiliki rumah subsidi perlu bergerak cepat agar tidak kehabisan kesempatan. Dengan harga yang relatif rendah dan lokasi yang strategis, proyek ini diprediksi akan habis terjual dalam waktu dekat.

Kandis Asri Tawarkan Hunian Lebih Eksklusif

Selain Taman Firdaus, pilihan lainnya adalah perumahan Kandis Asri. Masih berlokasi di Koto Tangah, proyek ini dikembangkan oleh Pilar Mitra Indojati dengan menawarkan hunian yang sedikit lebih luas. Setiap unit memiliki bangunan 36 meter persegi di atas lahan 84 meter persegi.

Kandis Asri hanya menyediakan delapan unit rumah dengan harga Rp 130 juta per unit. Hingga kini, lima rumah sudah terjual, dan hanya tersisa tiga unit lagi yang tersedia bagi masyarakat. Keterbatasan jumlah membuat proyek ini terasa lebih eksklusif.

Hunian Subsidi Sebagai Solusi Kebutuhan Masyarakat

Ketersediaan rumah subsidi di Kota Padang menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah tanpa terbebani harga tinggi. Kehadiran program ini sangat membantu, terutama bagi keluarga muda atau pekerja dengan penghasilan tetap.

Harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibandingkan rumah komersial pada umumnya. Dengan dukungan pengembang lokal, Padang berpotensi terus berkembang sebagai salah satu pusat hunian baru di Sumatera Barat.

Dengan tingginya permintaan, peluang pasar perumahan subsidi di Kota Padang masih terbuka lebar. Pengembang diharapkan dapat terus menghadirkan proyek serupa agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat program rumah terjangkau ini.

Selain menjadi tempat tinggal, rumah subsidi juga diyakini mampu mendorong pertumbuhan kawasan sekitar. Infrastruktur yang lebih baik, lingkungan yang tertata, serta aktivitas ekonomi baru akan ikut berkembang seiring hadirnya hunian baru di Kota Padang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index