JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan rumah bagi masyarakat Indonesia, platform properti terkemuka Rumah123 menjalin kemitraan strategis dengan PT Ringkas Asia Technology (Ringkas). Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan berkontribusi terhadap peningkatan rasio KPR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang saat ini masih tergolong rendah.
Rasio KPR terhadap PDB Indonesia Masih Tertinggal
Saat ini, rasio KPR terhadap PDB di Indonesia hanya berkisar 3 persen, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sebagai perbandingan, Malaysia mencatat rasio KPR sebesar 38,48 persen, sementara India telah mencapai 6,58 persen. Data ini menunjukkan bahwa akses pembiayaan rumah di Indonesia masih menghadapi banyak kendala, termasuk proses birokrasi yang panjang dan persyaratan perbankan yang ketat.
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Heliantopo, menyatakan bahwa angka tersebut menunjukkan adanya potensi besar untuk pengembangan sektor perumahan di Indonesia. “Jika kita bandingkan dengan negara tetangga, terlihat jelas bahwa Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan yang luas. Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti yang dilakukan oleh Rumah123 dan Ringkas, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan penetrasi KPR di pasar,” ujar Heliantopo.
Kemitraan Rumah123 dan Ringkas: Solusi Digital untuk KPR Lebih Mudah
Melalui kemitraan ini, Rumah123 dan Ringkas menghadirkan solusi berbasis teknologi yang memungkinkan masyarakat mengajukan KPR dengan proses yang lebih cepat dan transparan. Platform digital yang dikembangkan oleh Ringkas memungkinkan calon pembeli rumah untuk mengakses berbagai opsi pembiayaan dari berbagai lembaga keuangan dalam satu tempat.
CEO Ringkas, Anggit Sharma, menekankan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pengajuan KPR. “Kami ingin menghilangkan hambatan yang sering dihadapi masyarakat saat mengajukan KPR, seperti proses administrasi yang panjang dan ketidakjelasan persyaratan. Dengan teknologi yang kami kembangkan, calon pembeli bisa mendapatkan persetujuan KPR lebih cepat dan dengan prosedur yang lebih jelas,” ujar Anggit.
Peran Teknologi dalam Mempercepat Pengajuan KPR
Salah satu tantangan utama dalam industri KPR di Indonesia adalah proses verifikasi dokumen dan persetujuan yang sering kali memakan waktu lama. Dengan adanya sistem digital yang diusung oleh Ringkas, seluruh proses mulai dari pengecekan dokumen, penilaian kredit, hingga persetujuan KPR dapat dilakukan secara otomatis dan efisien.
Country Manager Rumah123, Maria Herawati Manik, menambahkan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat terkait KPR. “Kami ingin memastikan bahwa lebih banyak masyarakat Indonesia memahami bagaimana cara mendapatkan pembiayaan rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Teknologi yang kami gunakan memungkinkan calon pembeli untuk membandingkan berbagai opsi KPR secara transparan dan memilih yang paling sesuai,” jelas Maria.
Potensi Pertumbuhan Sektor Properti
Dengan meningkatnya akses terhadap pembiayaan rumah, diharapkan sektor properti di Indonesia dapat berkembang lebih pesat. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para pencari rumah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan investasi di sektor konstruksi dan real estate.
Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Rizal Darmawan, menilai bahwa inovasi digital dalam sektor properti akan menjadi kunci dalam meningkatkan rasio KPR terhadap PDB di Indonesia. “Peningkatan akses pembiayaan rumah akan berdampak positif bagi perekonomian nasional. Jika masyarakat lebih mudah mendapatkan KPR, maka daya beli properti akan meningkat, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan sektor konstruksi dan real estate,” ujar Rizal.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski kolaborasi ini membawa angin segar bagi industri properti, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti rendahnya tingkat literasi keuangan dan masih banyaknya masyarakat yang belum memahami pentingnya perencanaan keuangan sebelum mengajukan KPR.
Namun, dengan adanya inovasi dari Rumah123 dan Ringkas, serta dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses pembiayaan rumah dengan lebih mudah dan efisien. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepemilikan rumah, tetapi juga mempercepat pertumbuhan sektor properti di Indonesia secara berkelanjutan.