JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan sosial selama bulan suci Ramadan. Melalui program "Berbagi Bahagia Bersama BRI Group Dalam Rangka Ramadan 1446 H/2025 M", BRI Regional Office Bandar Lampung menyalurkan bantuan sembako kepada panti asuhan dan panti werdha sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Program ini merupakan wujud nyata peran BRI sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya fokus pada layanan perbankan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang berada di bawah naungan panti asuhan dan panti werdha, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.

BRI Salurkan Bantuan Rp180 Juta untuk Panti Asuhan dan Panti Werdha

Dalam program berbagi Ramadan tahun ini, BRI Regional Office Bandar Lampung menyalurkan paket sembako dengan total nilai Rp180 juta. Bantuan ini diberikan kepada delapan panti asuhan dan satu panti werdha di wilayah Lampung dan Bengkulu.

Setiap panti menerima bantuan sembako senilai Rp20 juta, yang terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti:
- Beras
- Minyak goreng
- Tepung terigu
- Gula pasir
- Susu kental manis
- Mi instan
- Kecap
- Sarden
- Telur

Regional CEO BRI Bandar Lampung, Agus Suharyono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita di panti asuhan dan panti werdha. Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari mereka dan memberikan keberkahan bagi kita semua,” ujar Agus dalam acara penyerahan bantuan di Bandar Lampung, Selasa (18/3).

Selain menyalurkan bantuan, perwakilan BRI juga mengunjungi langsung panti-panti penerima manfaat untuk memastikan bantuan disampaikan dengan tepat sasaran.

Kepedulian BRI terhadap Masyarakat di Bulan Ramadan

Program "Berbagi Bahagia Bersama BRI Group" merupakan agenda tahunan yang digelar oleh BRI di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. BRI ingin memastikan bahwa kebahagiaan Ramadan dapat dirasakan oleh semua kalangan, terutama mereka yang tinggal di panti asuhan dan panti werdha.

Menurut Agus Suharyono, Ramadan adalah momentum yang tepat untuk berbagi dan mempererat rasa kebersamaan antara BRI dengan masyarakat.

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan sesama. Ramadan adalah waktu untuk memperkuat solidaritas sosial, dan kami ingin menjadi bagian dari kebahagiaan ini,” tambahnya.

Selain menyalurkan sembako, BRI juga mengadakan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti:
- Santunan untuk anak yatim
- Buka puasa bersama masyarakat kurang mampu
- Pembagian takjil gratis di beberapa lokasi strategis

Masyarakat Sambut Baik Inisiatif BRI

Bantuan dari BRI ini mendapatkan respons positif dari pengelola panti asuhan dan panti werdha. Ketua salah satu panti asuhan penerima bantuan, H. Suparman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh BRI.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Sembako yang diberikan sangat membantu kebutuhan harian anak-anak kami di panti. Semoga BRI semakin sukses dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Suparman.

Sementara itu, seorang penghuni panti werdha, Ibu Siti Aminah (67 tahun), juga merasa terharu dengan bantuan yang diberikan.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa tidak sendiri karena masih ada yang peduli kepada kami,” katanya dengan penuh haru.

Peran Strategis BRI dalam Tanggung Jawab Sosial

Sebagai salah satu bank milik negara, BRI terus berupaya menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan berbagai program yang berdampak langsung pada masyarakat. Kegiatan berbagi sembako ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak yatim dan lansia di panti werdha.

Kementerian BUMN sendiri terus mendorong perusahaan pelat merah untuk aktif dalam kegiatan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa program TJSL bukan hanya sekadar kegiatan filantropi, tetapi merupakan bagian dari visi BUMN untuk memberikan manfaat luas bagi rakyat Indonesia.

“BUMN harus hadir untuk masyarakat, tidak hanya melalui layanan bisnis, tetapi juga melalui aksi nyata yang membantu mereka yang kurang beruntung. Inisiatif seperti yang dilakukan BRI ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh,” ujar Erick.

Harapan ke Depan

Dengan adanya program "Berbagi Bahagia Bersama BRI Group", diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan bisa merasakan kebahagiaan Ramadan. Ke depan, BRI berencana untuk terus mengembangkan berbagai program sosial guna memberikan dampak positif yang lebih luas.

Agus Suharyono menegaskan bahwa BRI akan terus berkomitmen dalam menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami ingin terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam layanan perbankan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang membawa manfaat nyata,” tutupnya.

Dengan berbagai inisiatif sosial yang dilakukan, BRI membuktikan bahwa perannya tidak hanya sebatas sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.