JAKARTA - Hari Perhubungan Nasional diperingati bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi momentum penting untuk merefleksikan kontribusi besar sektor transportasi bagi masyarakat. Setiap infrastruktur dan layanan transportasi yang ada mencerminkan dedikasi serta pengabdian insan perhubungan terhadap bangsa.
Peringatan ini juga menjadi ruang untuk memberikan apresiasi kepada seluruh insan transportasi, baik yang bertugas di darat, laut, udara, maupun perkeretaapian, yang memastikan masyarakat dapat menikmati layanan dengan aman dan nyaman.
Pesan Wakil Gubernur Kalimantan Utara
Dalam peringatan di Lapangan Agatish, Wakil Gubernur Kalimantan Utara Ingkong Ala menegaskan bahwa transportasi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa. Infrastruktur yang dikelola bukan hanya pembangunan fisik, melainkan wujud nyata pengabdian.
Menurutnya, kerja keras para petugas transportasi di berbagai sektor telah memberi dampak besar dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Transportasi Sebagai Jalan Kehidupan
Membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Wagub menekankan bahwa transportasi bukan sekadar sarana atau infrastruktur. Transportasi adalah jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat dari Sabang hingga Merauke, serta dari Miangas hingga Rote.
Dengan filosofi tersebut, jelas bahwa transportasi memiliki peran vital dalam menyatukan bangsa yang luas dan beragam seperti Indonesia.
Bakti Transportasi untuk Negeri
Tema “Bakti Transportasi untuk Negeri” dipilih untuk menggambarkan semangat insan perhubungan dalam memberikan pelayanan terbaik. Dedikasi mereka hadir dalam bentuk kerja nyata di lapangan, menghadapi tantangan dan risiko demi kelancaran mobilitas publik.
Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa sektor transportasi adalah urat nadi pembangunan yang mendukung konektivitas nasional. Tanpa transportasi yang baik, pemerataan pembangunan akan sulit tercapai.
Apresiasi bagi Insan Perhubungan
Peringatan Hari Perhubungan Nasional menjadi wadah untuk mengapresiasi dedikasi insan transportasi yang bekerja siang dan malam. Mereka memastikan layanan berjalan lancar meski sering kali menghadapi kendala alam, cuaca, maupun keterbatasan sarana.
Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh insan transportasi agar semakin meningkatkan kualitas pelayanan serta keselamatan publik.
Ke depan, sektor transportasi diharapkan semakin adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Modernisasi layanan, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi langkah strategis yang harus terus dijalankan.
Dengan semangat kebersamaan, transportasi Indonesia dapat terus berkembang sebagai pilar penting dalam mewujudkan konektivitas yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat.