JAKARTA - Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle mencatat rekor baru di industri perfilman global. Penjualan tiket mencapai lebih dari 555 juta dolar AS, menjadikannya film anime terlaris sepanjang masa. Kesuksesan ini menunjukkan antusiasme penonton yang luar biasa terhadap waralaba Demon Slayer.
Pertama kali ditayangkan di Jepang pada Juli 2025, film ini langsung menarik perhatian penonton domestik dan internasional. Dengan kualitas animasi yang memukau dan alur cerita yang emosional, Infinity Castle berhasil memikat berbagai kalangan usia, dari penggemar lama hingga penonton baru.
Distribusi Global dan Dukungan Platform Streaming
Menurut laporan Variety, penayangan film di luar Jepang didukung oleh Crunchyroll milik Sony, yang menjangkau pasar Amerika Utara, Inggris, dan Brasil. Sementara di Jepang dan Asia, distribusi ditangani oleh Toho dan Aniplex. Dukungan platform ini memastikan film bisa dinikmati oleh jutaan penonton di berbagai negara.
Selain penayangan bioskop, promosi dan kampanye digital turut meningkatkan eksposur film secara global. Strategi distribusi ini terbukti efektif, mengantarkan Demon Slayer: Infinity Castle ke posisi teratas box office internasional.
Pendapatan Luar Negeri dan Domestik
Hingga kini, film berhasil meraup 451 juta dolar AS dari box office internasional. Tambahan pendapatan sebesar 36 juta dolar AS berasal dari pasar-pasar yang dikelola oleh Crunchyroll, menunjukkan minat besar penonton luar negeri terhadap film anime ini.
Di sisi domestik, Jepang menyumbang 104 juta dolar AS dari penjualan tiket. Total perolehan ini menunjukkan kombinasi pasar domestik yang kuat dengan penetrasi internasional yang sukses, mengukuhkan Infinity Castle sebagai fenomena global.
Menggeser Posisi Film Sebelumnya
Dengan total pendapatan melebihi 555 juta dolar AS, Demon Slayer: Infinity Castle menggeser posisi Demon Slayer: Mugen Train (2020) yang sebelumnya memegang rekor sebagai film Jepang terlaris dengan pendapatan lebih dari 507 juta dolar AS. Rekor baru ini menegaskan daya tarik waralaba Demon Slayer yang terus berkembang.
Kesuksesan ini juga menjadi bukti kuat bahwa film anime memiliki potensi besar di pasar global, tidak hanya sebagai hiburan domestik tetapi juga sebagai produk budaya pop yang diminati berbagai negara.
Faktor di Balik Kesuksesan Film
Salah satu faktor utama keberhasilan film ini adalah kualitas animasi dan pengembangan karakter yang konsisten. Penggemar setia Demon Slayer menyukai kelanjutan cerita yang emosional dan pertarungan yang epik. Hal ini membuat penonton merasa terhubung dengan perjalanan karakter utama.
Selain itu, dukungan platform distribusi global, pemasaran digital yang cerdas, serta antisipasi tinggi dari basis penggemar internasional berperan besar. Strategi ini memungkinkan film menjangkau audiens yang luas tanpa kehilangan esensi cerita orisinalnya.
Dampak Budaya dan Industri
Kesuksesan Demon Slayer: Infinity Castle bukan hanya soal angka box office, tetapi juga menunjukkan pengaruh anime Jepang di panggung internasional. Film ini membuka peluang lebih luas bagi industri anime untuk menembus pasar global, sekaligus meningkatkan minat pada manga, merchandise, dan acara terkait.
Fenomena ini membuktikan bahwa anime mampu bersaing dengan film Hollywood di box office global. Keberhasilan Infinity Castle menjadi tonggak penting bagi para pembuat konten Jepang untuk terus berinovasi, sekaligus mengukuhkan posisi anime sebagai medium hiburan utama di era modern.