JAKARTA - Pekan kelima Liga Inggris mempertemukan dua tim unggulan, Arsenal dan Manchester City, di Emirates Stadium. Pertarungan ini menjadi sorotan utama karena kedua tim tengah bersaing ketat di papan atas klasemen.
Atmosfer stadion sejak awal penuh dengan tensi tinggi. Ribuan suporter tuan rumah berharap tim kesayangan mereka bisa mengamankan poin penuh, sementara City datang dengan ambisi mencuri kemenangan di kandang lawan.
Awal Pertandingan Berjalan Cepat dan Intens
Laga baru berjalan lima menit ketika Manchester City langsung menggebrak. Umpan terobosan dari Tijjani Reijnders membuka celah di pertahanan Arsenal yang dimanfaatkan dengan baik oleh Erling Haaland.
Dengan ketenangan khasnya, Haaland menuntaskan peluang menjadi gol. Keunggulan cepat tersebut memberi City rasa percaya diri tinggi, sekaligus menekan mental pemain Arsenal yang harus mengejar sejak awal.
Arsenal Berusaha Bangkit dari Tekanan
Meski tertinggal, Arsenal berusaha mengatur kembali tempo permainan. Declan Rice dan Martin Zubimendi menjadi motor serangan dari lini tengah, mencoba membuka ruang bagi barisan penyerang.
Peluang demi peluang mulai tercipta, namun rapatnya lini belakang City membuat upaya Arsenal sering kandas. David Raya di sisi lain juga harus bekerja keras untuk mencegah City menambah keunggulan.
Perubahan Strategi di Babak Kedua
Masuk ke paruh kedua, Arsenal meningkatkan intensitas permainan. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya serang, termasuk masuknya Gabriel Martinelli dan Eberechi Eze sebagai tenaga segar.
City tetap menjaga pola permainan mereka dengan mengandalkan serangan balik cepat. Kedua tim terlibat duel sengit di lini tengah, menciptakan pertandingan yang semakin sulit diprediksi.
Gol Penyelamat dari Martinelli
Drama sesungguhnya hadir di masa injury time. Ketika laga hampir usai, Arsenal berhasil menyamakan kedudukan lewat Gabriel Martinelli yang memanfaatkan umpan matang dari Eberechi Eze.
Gol di menit ke-90+3 itu sontak menggetarkan Emirates Stadium. City yang sudah di ambang kemenangan harus rela melihat tiga poin melayang akibat kegigihan Arsenal hingga peluit akhir berbunyi.
Dampak Hasil Imbang bagi Persaingan Klasemen
Skor 1-1 membuat kedua tim harus puas berbagi angka di pekan kelima. Arsenal berhasil menyelamatkan harga diri di kandang, sementara City kehilangan kesempatan untuk meraih posisi lebih tinggi.
Hasil ini justru menguntungkan Liverpool yang tetap memimpin klasemen sementara. Dengan performa konsisten, The Reds mendapat keuntungan dari kegagalan pesaing utama mereka mengamankan kemenangan penuh.