JAKARTA - Atletico Madrid memulai laga di markas Real Mallorca dengan intensitas tinggi. Tekanan sudah terlihat sejak menit-menit awal ketika Pablo Barrios melepaskan tembakan keras jarak jauh.
Upaya itu hampir membuka keunggulan, namun Leo Roman tampil sigap di bawah mistar untuk menggagalkan peluang berbahaya tersebut.
Kesempatan Penalti yang Terbuang
Momen penting datang pada menit ke-12 setelah Antonio Raillo melakukan handball di kotak terlarang. Atletico mendapat hadiah penalti yang menjadi peluang emas untuk memimpin.
Namun, Julian Alvarez yang maju sebagai eksekutor gagal menaklukkan Roman. Sang kiper Mallorca membaca arah bola dan melakukan penyelamatan gemilang.
Tuan Rumah Memberi Perlawanan
Mallorca tidak hanya bertahan, mereka juga melancarkan serangan balik berbahaya. Marin Valjent sempat mengancam lewat tembakan keras yang memaksa Jan Oblak bekerja keras.
Meski berada di bawah tekanan, Mallorca menunjukkan keberanian bermain terbuka, membuat jalannya laga tetap seimbang di paruh pertama.
Babak Kedua Penuh Drama Gol
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Atletico akhirnya memecah kebuntuan di babak kedua. Conor Gallagher mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan.
Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Vedat Muriqi berhasil mencetak gol penyama kedudukan bagi Mallorca, membuat tensi pertandingan semakin menegangkan.
Peran Krusial Para Kiper
Laga ini menjadi panggung bagi kedua penjaga gawang. Leo Roman berulang kali menggagalkan peluang emas Atletico, termasuk penalti di babak pertama.
Di sisi lain, Jan Oblak juga tampil solid untuk menjaga gawang tim tamu dari tekanan Mallorca yang meningkat di akhir laga.
Atletico Pulang dengan Satu Poin
Skor akhir 1-1 membuat Atletico harus puas berbagi angka dengan tuan rumah. Tambahan satu poin ini belum cukup untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Spanyol.
Sementara itu, Mallorca patut berbangga karena mampu menahan salah satu tim besar dengan permainan disiplin dan semangat tinggi.