Konektivitas Wisata Semarang Lama Perkuat Daya Tarik Kota

Senin, 22 September 2025 | 15:56:39 WIB
Konektivitas Wisata Semarang Lama Perkuat Daya Tarik Kota

JAKARTA - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan langkah baru untuk memperkuat sektor pariwisata. Fokus utama kebijakan ini adalah menata jalur penghubung yang mengaitkan sejumlah destinasi populer di kawasan Semarang Lama.

Upaya ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman wisata lebih lengkap, sehingga wisatawan dapat menikmati banyak tempat sekaligus dalam satu perjalanan.

Konektivitas Kawasan Bersejarah
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan jalur baru akan menghubungkan Kota Lama dengan Kampung Melayu, Kampung Kauman, hingga Pecinan. Dengan konektivitas yang baik, wisatawan bisa menjelajahi lebih banyak lokasi tanpa harus berpindah kendaraan berkali-kali.

Rencana ini akan menjadikan Semarang Lama sebagai pusat pertemuan lintas budaya sekaligus memperkuat citra kawasan heritage.

Lebih dari Sekadar Kota Lama

Menurut Agustina, potensi Semarang tidak hanya terletak pada Kota Lama yang dikenal sarat sejarah kolonial. Kawasan sekitarnya juga memiliki ribuan kisah menarik yang belum sepenuhnya dikenal luas. 

Kampung Melayu, Kampung Kauman, hingga Pecinan masing-masing menyimpan cerita, tradisi, serta identitas budaya yang memperkaya wajah kota.
Dengan akses yang terintegrasi, potensi itu bisa lebih mudah dijangkau oleh wisatawan.

Strategi Menarik Wisatawan
Pengembangan jalur ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga strategi mendatangkan wisatawan lebih banyak. Dengan jalur wisata yang terhubung, durasi kunjungan wisatawan diperkirakan semakin panjang.

Wisatawan akan terdorong untuk tidak hanya berkunjung singkat ke Kota Lama, tetapi juga menjelajah kampung-kampung bersejarah yang ada di sekelilingnya.

Heritage sebagai Identitas Kota

Semarang Lama adalah bukti nyata perjalanan sejarah kota yang kaya akan perpaduan budaya. Dengan rencana penghubung baru, nilai heritage semakin diperkuat sebagai identitas utama Semarang.

Integrasi kawasan ini akan menampilkan keragaman budaya, arsitektur, serta tradisi yang saling melengkapi, sehingga menjadi daya tarik istimewa bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Wali Kota juga menekankan bahwa pengembangan jalur wisata berpengaruh besar pada sektor ekonomi kreatif. Semakin lama wisatawan tinggal di kota, semakin besar pula peluang pelaku UMKM, pedagang kuliner, hingga pengrajin lokal merasakan manfaat.

Dengan begitu, pengembangan konektivitas bukan hanya soal destinasi, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan wisata.

Terkini