JAKARTA - Pada Sabtu, 10 Mei 2025, PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi, yang berlaku sejak 1 Mei 2025. Penyesuaian ini berupa penurunan harga untuk beberapa jenis BBM, khususnya Pertamax dan Dexlite, yang mengalami penurunan harga dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan Harga BBM Non-Subsidi
Berdasarkan informasi yang diterima dari berbagai sumber, harga Pertamax mengalami penurunan sebesar Rp200 per liter, sementara harga Dexlite juga turun sebesar Rp200 per liter. Namun, harga Pertamax Turbo dan Pertamax Green tetap stabil dan tidak mengalami perubahan.
Berikut adalah rincian harga BBM non-subsidi Pertamina per 1 Mei 2025:
- Pertamax (RON 92): Rp12.700 per liter (turun Rp200 dari harga sebelumnya Rp12.900)
- Pertamax Turbo (RON 95): Rp13.900 per liter (harga tetap)
- Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter (harga tetap)
- Dexlite: Rp14.100 per liter (turun Rp200 dari harga sebelumnya Rp14.300)
- Pertamina Dex: Rp14.400 per liter (turun Rp200 dari harga sebelumnya Rp14.600)
Kebijakan Penyesuaian Harga BBM
Penyesuaian harga BBM ini dilakukan sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangannya menyatakan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara harga jual eceran dengan harga pokok penjualan, serta untuk memastikan pasokan BBM yang cukup dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Dampak Penurunan Harga BBM
Penurunan harga Pertamax dan Dexlite diharapkan dapat meringankan beban biaya operasional masyarakat, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi dan kendaraan komersial yang menggunakan jenis BBM tersebut. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan daya beli masyarakat terhadap BBM non-subsidi meningkat, sehingga mendukung perekonomian nasional.
Selain itu, penurunan harga BBM ini juga dapat berdampak positif terhadap sektor transportasi dan logistik, yang banyak menggunakan Dexlite sebagai bahan bakar utama. Dengan harga yang lebih kompetitif, diharapkan biaya distribusi barang dapat menurun, sehingga harga barang di pasar juga dapat lebih stabil.
Stabilitas Harga BBM Lainnya
Meskipun harga Pertamax dan Dexlite mengalami penurunan, harga Pertamax Turbo dan Pertamax Green tetap stabil dan tidak mengalami perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa Pertamina berupaya menjaga kestabilan harga BBM berkualitas tinggi, agar konsumen tetap mendapatkan produk dengan kualitas terbaik tanpa adanya lonjakan harga yang signifikan.
Namun, masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru mengenai harga BBM melalui situs resmi Pertamina atau aplikasi mobile mereka, sehingga dapat lebih siap dalam mengelola pengeluaran dan merencanakan penggunaan bahan bakar secara lebih efisien.
Penurunan harga Pertamax dan Dexlite per 1 Mei 2025 menjadi kabar baik bagi masyarakat pengguna kendaraan pribadi dan komersial. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan beban biaya operasional dapat berkurang, sehingga mendukung perekonomian masyarakat dan nasional. Kebijakan ini juga mencerminkan komitmen Pertamina dalam menyediakan pasokan BBM yang cukup, merata, dan dengan harga yang kompetitif, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga BBM Pertamina dan layanan lainnya, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Pertamina di https://www.pertamina.com atau mengunduh aplikasi MyPertamina melalui App Store atau Google Play Store.