Pemerintah Kaji Serius Ekosistem Kendaraan Niaga Listrik, Ini Tantangan dan Rencana Pengembangannya

Jumat, 09 Mei 2025 | 08:18:54 WIB

JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) terus mempercepat langkah menuju transisi energi bersih. Salah satu fokus yang kini tengah dikaji secara serius adalah pengembangan ekosistem kendaraan niaga listrik, seperti truk dan mobil van berbasis baterai.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam menekan emisi karbon dan mempercepat transformasi kendaraan berbasis energi fosil ke listrik, tak hanya untuk kendaraan pribadi tapi juga untuk moda transportasi komersial.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menjelaskan bahwa ekosistem kendaraan niaga listrik berbeda dengan ekosistem kendaraan penumpang. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam dan pendekatan strategis agar transisi ini dapat berjalan optimal.

"Saat ini belum banyak pemainnya. Tetapi ke depan, ya ini lagi kita lihat, kita lagi studi juga. Jadi ada teman-teman partner kita, think tank itu lagi kita lihat," kata Rachmat dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 9 Mei 2025.

Menurut Rachmat, kendaraan niaga memiliki karakteristik penggunaan dan infrastruktur pendukung yang berbeda secara signifikan. Mobilitas tinggi, beban muatan berat, serta kebutuhan daya tahan dan efisiensi pengisian daya menjadi faktor penting yang harus diperhitungkan secara cermat.

"Untuk kendaraan niaga, kebutuhan energinya besar, waktu operasionalnya panjang. Jadi ekosistem pengisian dayanya juga harus disesuaikan. Tidak bisa hanya meniru sistem untuk kendaraan listrik pribadi," tambahnya.

Hingga saat ini, penetrasi kendaraan niaga listrik di pasar nasional masih tergolong rendah. Minimnya pemain di sektor ini menjadi tantangan tersendiri dalam mendorong akselerasi ekosistem. Namun pemerintah optimistis bahwa dalam waktu dekat, dengan insentif yang tepat dan regulasi yang mendukung, adopsi kendaraan niaga listrik dapat berkembang pesat.

Kemenko Marves bersama kementerian/lembaga terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tengah menyusun studi komprehensif mengenai kebutuhan infrastruktur, teknologi, dan skema insentif yang dibutuhkan agar industri kendaraan niaga listrik dapat tumbuh berkelanjutan.

Selain itu, pengembangan ekosistem ini juga diharapkan dapat menggandeng sektor swasta, baik produsen kendaraan, operator logistik, hingga penyedia infrastruktur pengisian daya seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) khusus kendaraan niaga.

"Kami juga mengajak mitra swasta untuk aktif ambil bagian. Pengembangan ini perlu kolaborasi semua pihak, termasuk sektor logistik dan manufaktur," ujar Rachmat.

Pemerintah menilai bahwa sektor kendaraan niaga memainkan peran besar dalam emisi karbon transportasi nasional, mengingat tingginya frekuensi dan jarak tempuh operasional kendaraan logistik. Oleh karena itu, transformasi sektor ini ke energi bersih akan berdampak besar terhadap target Net Zero Emission Indonesia tahun 2060.

Dalam waktu dekat, pemerintah juga berencana untuk melakukan pilot project kendaraan niaga listrik di beberapa kota besar sebagai uji coba integrasi teknologi dan kesiapan infrastruktur.

"Melalui proyek percontohan ini, kami ingin memetakan tantangan nyata di lapangan dan mencari solusi terbaik yang aplikatif. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga kesiapan ekosistem dari hulu ke hilir," jelas Rachmat.

Sebagai bagian dari strategi nasional kendaraan listrik berbasis baterai, dukungan terhadap kendaraan niaga listrik akan melengkapi kebijakan insentif untuk kendaraan roda dua dan kendaraan penumpang listrik yang sudah lebih dahulu digalakkan.

Langkah ini diharapkan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, seperti penyerapan tenaga kerja di sektor teknologi dan produksi komponen lokal.

Dengan penguatan regulasi, dukungan fiskal, dan kerja sama lintas sektor, pemerintah berkomitmen untuk membangun ekosistem kendaraan niaga listrik yang tangguh dan berdaya saing, serta mampu menjawab kebutuhan logistik nasional yang efisien, modern, dan ramah lingkungan.

Terkini

Daftar Simulasi Kredit Mobil Ayla DP 5 Juta

Selasa, 23 September 2025 | 23:57:07 WIB

10 Aplikasi Online Shop Luar Negeri Paling Praktis

Selasa, 23 September 2025 | 23:57:05 WIB

Aplikasi Online Indomaret: Panduan Mendaftar dan Cara Belanja

Selasa, 23 September 2025 | 23:57:05 WIB

15 Rekomendasi Asuransi Jiwa Terbaik 2025

Selasa, 23 September 2025 | 23:57:04 WIB