Dinas Sosial Kukar Pastikan Penyaluran Bantuan Logistik Cepat Tanggap, Stok Aman dan Siap Disalurkan Sesuai Permintaan

Senin, 14 April 2025 | 09:09:13 WIB

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kukar memastikan penyaluran bantuan logistik untuk warga terdampak bencana atau keadaan darurat dapat dilakukan secara cepat dan tanggap. Ketersediaan stok bantuan bahan pokok dipastikan dalam kondisi aman dan siap kapan saja untuk disalurkan sesuai dengan permintaan yang masuk.

Plt Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris Suherdiman, menegaskan bahwa Dinsos Kukar telah menyiapkan bantuan logistik yang disimpan di gudang Dinsos di Tenggarong. Dengan kesiapan tersebut, proses distribusi bantuan bisa dilakukan dengan segera tanpa harus menunggu proses pengadaan tambahan atau pencairan dana yang memakan waktu.

"Logistik persediaan bantuan itu ada di gudang Dinsos. Yang pasti bantuan itu harus ready, tidak mungkin kita berproses karena kita sudah punya stok. Jadi kalau misalnya sekarang ada permintaan dari desa, ya langsung kita drop, langsung kita salurkan," ujar Yuliandris Suherdiman, didampingi oleh Kepala Bidang Penanganan Korban Bencana dan Pengelolaan Taman Makam Pahlawan, Riadi Hadinoto, dalam keterangan resminya, Minggu 13 April 2025.

Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan agar bantuan bagi warga terdampak bisa diterima secepat mungkin tanpa hambatan administratif yang bisa memperlambat proses penyaluran. Terlebih dalam situasi darurat, kecepatan distribusi bantuan menjadi faktor utama dalam penanganan awal bencana.

"Jika proses untuk menyalurkan bantuan masih harus menunggu ada dana, tentunya tidak efektif dan warga penerima bantuan tidak segera tertangani dengan baik," tegas Yuliandris.

Lebih lanjut, Yuliandris menjelaskan bahwa bentuk bantuan yang disalurkan sepenuhnya berupa barang kebutuhan pokok, bukan dalam bentuk uang tunai. Hal ini sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dipedomani oleh Dinas Sosial. Barang-barang logistik yang tersedia di gudang Dinsos Kukar siap digunakan untuk penanganan darurat tanpa harus melalui proses pengadaan yang memakan waktu.

"Bantuan itu bukan berupa dana segar yang kemudian dibelanjakan, tidak seperti itu. Bantuan sudah berupa barang yang tersedia stoknya untuk keperluan darurat, karena sekarang memang tidak boleh dana segar, harus berupa barang," tambah Riadi Hadinoto, mendukung penjelasan dari atasannya.

Riadi juga memaparkan bahwa di masa lalu, sebelum adanya peraturan yang lebih ketat mengenai bentuk bantuan sosial, Dinsos Kukar sempat menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai yang langsung diberikan kepada penerima. Namun, seiring dengan perubahan regulasi dan penyesuaian standar pelayanan, skema bantuan tersebut telah diubah sepenuhnya menjadi barang.

"Tempo dulu memang pernah ada bantuan berupa dana segar, yakni uang tunai yang diserahkan kepada penerima bantuan. Namun sekarang sudah tidak ada lagi. Jadi langsung diberikan bantuan berupa barang," jelas Riadi.

Adapun barang-barang yang disiapkan dalam paket bantuan logistik tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, serta perlengkapan darurat lainnya yang dibutuhkan untuk membantu warga bertahan di tengah situasi sulit. Penyusunan paket bantuan ini juga memperhatikan kecukupan gizi serta kemudahan distribusi agar sampai ke warga secara utuh dan tepat sasaran.

Dengan kesiapan logistik yang matang, Dinsos Kukar juga menjalin koordinasi intensif dengan perangkat desa, kecamatan, hingga relawan penanggulangan bencana untuk memetakan wilayah prioritas dan mempercepat penyaluran bantuan. Setiap permintaan yang masuk dari wilayah terdampak akan segera diproses dan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan.

"Kita pastikan bahwa setiap permintaan dari desa yang terdampak akan kita respon cepat. Tidak ada alasan untuk menunda, apalagi dalam situasi darurat. Kita siap bergerak kapan saja," tambah Yuliandris dengan tegas.

Kesiapan ini juga menjadi bagian dari langkah antisipatif Dinas Sosial Kukar menghadapi potensi bencana yang kerap terjadi di wilayah Kutai Kartanegara, seperti banjir, tanah longsor, atau bencana non-alam lainnya yang membutuhkan respon cepat dari pemerintah daerah.

Selain itu, Dinsos Kukar juga terus melakukan pemutakhiran data penerima manfaat agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Pendataan ini dilakukan secara berkala bersama perangkat desa setempat agar tidak ada warga yang terlewat dari jangkauan bantuan.

"Kita selalu update data penerima manfaat supaya tepat sasaran. Jangan sampai ada warga terdampak yang tidak terdata dan tidak mendapatkan bantuan," ungkap Riadi.

Dengan pendekatan yang terstruktur dan proaktif ini, Dinsos Kukar berharap bantuan logistik yang disalurkan dapat meringankan beban warga terdampak bencana dan mempercepat proses pemulihan di wilayah mereka.

Langkah cepat tanggap ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga yang sebelumnya telah menerima bantuan dari Dinsos Kukar. Mereka mengaku sangat terbantu dengan kecepatan penyaluran bantuan yang dilakukan, terutama di saat-saat kritis.

"Alhamdulillah, bantuan dari Dinsos datang cepat. Waktu itu hujan deras sampai banjir, dan bantuan datang sebelum keadaan makin parah. Kami sangat terbantu," ungkap salah satu warga penerima bantuan di Tenggarong.

Dengan segala kesiapan tersebut, Dinsos Kukar optimistis dapat terus menjaga kecepatan dan ketepatan penyaluran bantuan logistik di masa mendatang. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit, guna memastikan tidak ada warga yang terabaikan dalam penanganan bencana.

Terkini

Harga CPO Bangkit Setelah Dua Hari Turun Tipis

Selasa, 23 September 2025 | 13:40:33 WIB

Hilirisasi Perkebunan Diproyeksi Hasilkan Rp138 Triliun 2027

Selasa, 23 September 2025 | 13:40:31 WIB

PGN Kembangkan MS CNG Medan Perluas Layanan Gas

Selasa, 23 September 2025 | 13:40:30 WIB

Produksi Batu Bara RI 2025 Baru Capai 68 Persen

Selasa, 23 September 2025 | 13:40:28 WIB

Penyaluran Rumah Subsidi FLPP Capai 178 Ribu Unit

Selasa, 23 September 2025 | 13:40:26 WIB